Selasa

Tips Menuju Sukses : Berpikiran Positif

Percaya atau tidak, sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Maksudnya apa ? Ya, bahwa kondisi masa lalu, sekarang dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita sehari-hari. Camkan satu hal, sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya.
Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan; positif ataukah negatif.
W.W. Ziege pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir.
Ingat perkataan Robert J. Hasting, “Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang”.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Dari beberapa buku yang saya baca beberapa tips berikut terbukti cukup membantu. Cobalah untuk menjalankan kegiatan-kegiatan berikut ini sebanyak mungkin dalam hidup kita. Sebagaimana untuk mencapai hal-hal lainnya, untuk menjadi seorang yang berpikiran positif, prosesnya harus dilakukan secara terus-menerus :
1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan tadi pada selembar kartu berukuran 3 x 5. bawalah kartu tadi setiap hari selama seminggu. Baca dan camkanlah kutipan tadi secara berkala dalam sehari dan jadikan afirmasi, misalnya di meja kerja Anda, di dashboard mobil, atau di cermin kamar mandi. Jadikanlah setiap kutipan tersebut bagian pemikiran Anda selama seminggu itu.
Contoh :
“Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapan-harapan kepada anak buahnya.” (Napoleon Bonaparte). “Hari ini saya ingin menolong orang sebanyak mungkin” (Harry Bullis)
2. Pilihlah seseorang yang dalam hidup Anda yang Anda anggap berpikiran negatif. Cobalah cari hal-hal yang positif dalam diri orang itu dan ubahlah pikiran-pikiran negatif Anda mengenai orang tersebut dengan hal-hal positif tadi. Sebagai orang beragama, tolong doakan pula orang tersebut dengan hal-hal positif tadi dan mohonlah agar Tuhan menolongnya.
3. Pilih satu hari istimewa dalam seminggu dan jadikanlah hari itu sebagai “hari 10″. Bangunlah pada pagi hari dan yakinlah bahwa setiap orang yang akan Anda temui bernilai “10″, dan perlakukanlah mereka secara demikian. Anda pasti akan heran sendiri melihat tanggapan yang akan Anda peroleh dari orang-orang yang selama ini Anda anggap remeh.
4. Tandai suatu hari dalam seminggu sebagai “hari berpikiran positif.” Hapuslah kata-kata “tidak dapat,” “tidak pernah,” atau kata-kata lain yang senada, usahakan agar Anda menemukan cara untuk mengatakan apa yang bisa Anda lakukan.
5. Paling tidak sekali dalam seminggu, carilah suatu kesempatan untuk bisa memberi kepada orang lain dengan tulus. Lakukanlah suatu yang khusus pada suami/istri ataupun anak-anak Anda. Berbuatlah suatu kebaikan pada seseorang yang belum Anda kenal.
Siapa yang ingin sukses ?
Kuncinya jangan pernah sekali-kali berpikiran negatif !
Buang jauh-jauh hal-hal negatif; juga kalimat-kalimat negatif dari pikiran Anda !
Jangan pernah ada lagi kalimat-kalimat seperti :
“Pasti gagal;
Kami belum pernah melakukannya;
Kami tak sanggup melakukannya;
Saya belum siap melakukannya;
Itu bukan tanggung jawab kami; dan sebagainya”.
Selamat mencoba, dan ………………………………………….
SEMOGA sukses senantiasa bersama kita yang selalu berusaha maksimal
menggapainya.
dikutip dari:http://arifperdana.wordpress.com/2007/02/12/tips-menuju-sukses-berpikiran-positif/
Baca Selengkapnya...

Sukses Meningkatkan Motivasi Kerja dengan Passion

Passion??? Yang dimaksud dengan passion adalah suatu energi yang membuat Anda termotivasi untuk melakukan sesuatu dengan senang hati, tanpa paksaan bahkan dengan suka rela mengerjakannya tanpa mengharap imbalan sedikitpun. Biasanya hal tersebut muncul, karena Anda benar-benar mencintai pekerjaan Anda.
Sekarang pertanyaannya, “apa Anda sudah melibatkan passion dalam setiap pekerjaan Anda?” Perlu Anda ketahui bahwa adanya passion, dapat meningkatkan motivasi kerja Anda. Orang yang bekerja dengan passion, akan menjalankan segala tugas dengan penuh antusias, powerfull, hingga pekerjaan tersebut tuntas. Sebab, mereka bekerja dengan setulus hati tanpa ada perasaan terpaksa sedikitpun. Mereka juga mengerjakan semua tugas dengan seluruh potensinya, sehingga orang yang menggunakan passion terbiasa memperoleh hasil yang terbaik.
Untuk menemukan passion, memang bukan urusan mudah. Dibutuhkan proses panjang, hingga akhirnya seseorang baru menemukan passion mereka. Namun bukan berarti Anda tidak bisa menemukan passion dalam diri Anda, karena ternyata passion juga bisa terbentuk bila Anda terbiasa menikmati pekerjaan Anda. Berikut ini kami informasikan kiat sukses meningkatkan motivasi kerja dengan passion Anda.
Mulailah dengan Minat Anda
Passion bisa ditemukan dari sesuatu yang Anda senangi. Dari hal-hal yang Anda senangi, maka secara tidak langsung akan muncul motivasi untuk mengerjakan segala hal dengan total. Jadi tidak ada beban kerja sedikitpun dalam diri Anda, yang ada hanya perasaan senang karena Anda bisa menjalankan pekerjaan sesuai dengan minat Anda. Bahkan tak jarang seseorang rela mengerjakan sesuatu tanpa bayaran, karena kecintaannya pada bidang tersebut.
Perhatikan kemampuan Anda
Temukan passion Anda dari hal-hal yang mudah Anda kerjakan. Dari sana Anda bisa menemukan potensi yang sebenarnya Anda miliki. Bekerja sesuai dengan kemampuan atau potensi diri, akan memudahkan Anda dalam menjalankan tugas. Sehingga bisa mengurangi resiko stress kerja dan turunnya motivasi kerja. Oleh karena itu, kembangkan segala potensi dalam diri Anda, agar Anda bisa mengerjakan segala tugas dengan mudah.
Menikmati pekerjaan Anda
Cobalah untuk menikmati pekerjaan Anda, karena pekerjaan Anda menjadi salah satu proses untuk menemukan passion. Nikmatilah segala hal yang menjadi tugas Anda, kerjakan dengan total, pecahkan segala permasalahan yang menghambat kerja Anda, serta kembangkan pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan Anda saat ini. Dari situ Anda bisa menemukan passion yang sebenarnya Anda cari. Karena passion bisa tercipta dari kebiasaan yang Anda nikmati.
Tentukan mimpi Anda
Mimpi yang Anda tentukan, akan mempengaruhi pola pikir Anda. Jika Anda bermimpi menjadi seorang entrepreneur sukses, maka secara tidak langsung dari sekarang Anda akan tertarik untuk mulai membaca buku-buku tentang wirausaha, mengikuti pelatihan bisnis, serta mencoba memulai sebuah usaha. Begitu juga dengan passion, hal tersebut akan terbentuk ketika Anda sudah menentukan tujuan-tujuan yang sebenarnya Anda minati.
Perluas pengetahuan Anda
Jika sampai saat ini Anda belum menemukan passion Anda, sebaiknya perluas pengetahuan dengan membaca atau mencoba berbagai pengalaman baru. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, maka akan memudahkan Anda untuk mengetahui apa yang membuat diri Anda selalu antusias dan termotivasi untuk melakukan suatu pekerjaan.
Kerjakan dengan total
Kerjakan segala pekerjaan dengan total, jangan hanya setengah-setengah. Tunjukan antusias Anda dalam mengerjakan segala tugas, dan selalu fokus pada pekerjaan Anda. Sebab, cara ini bisa menumbuhkan kecintaan Anda pada pekerjaan yang dijalankan saat ini.
Mungkin sekian dulu tips-motivasi bisnis untuk kesempatan kali ini. Akhir kata, temukan passion dalam setiap pekerjaan yang Anda tekuni. Karena passion bisa terbentuk dari proses panjang yang Anda nikmati. Tetap fokus untuk mencapai goal yang menjadi mimpi Anda, dan jangan pernah mengenal kata menyerah. Semoga informasi ini, bisa menjadi inspirasi bagi Anda. Salam sukses.
Dikutip Dari:/bisnisukm.com/sukses-meningkatkan-motivasi-kerja-dengan-passion.htm
Baca Selengkapnya...

STRATEGI MENINGKATKAN DAYA INGAT

Akhir akhir ini jika kita mengikuti perkembangan dunia gadget maka kita akan disuguhi berbagai macam fitur canggih dari piranti genggam tersebut. Salah satu fitur canggih yang wajib ada di setiap gadget adalah kalender dan pengingat.
Kita sudah tidak mempercayai kemampuan otak kita untuk mengingat sesuatu dan membutuhkan bantuan alat untuk mengingatkan setiap kegiatan yang akan kita lakukan. Padahal sebenarnya kita dapat memaksimalkan kemampuan otak yang kita miliki sehingga kebutuhan akan alat pengingat menjadi berkurang.
Berikut saya sajikan tips agar otak kita optimal atau meningkatkan kemampuannya dalam mengingat sesuatu :
1. Perhatian. Bila kita ingin selalu mengingat apa yang dikatakan seseorang, perhatikanlah dengan baik apa yang dikatakan orang tersebut. Perhatikan setiap detil dari perkataannya. Pusatkan sepenuhnya perhatian kita pada lawan bicara yang ada di hadapan kita.
2. Gunakan seluruh panca indera anda. Semakin banyak anda menggunakan panca indera dalam memperhatikan sesuatu maka akan semakin lama ingatan terhadap hal tersebut membekas di otak anda. Lihat, rasakan, dan hayati apa yang mengalir dari setiap ucapan orang tersebut.
3. Hubungkan dengan sesuatu. Menghubungkan suatu benda dengan benda yang lain akan membantu anda mengingat benda tersebut. Misalnya anda bertemu seseorang lalu anda ingin mengingat namanya, perhatikan dengan seksama apa yang unik atau berbeda dari orang tersebut. Si Ani yang berambut lurus dan bermata indah badannya harum bagaikan bunga mawar. Semakin unik hubungan yang anda buat maka akan semakin bagus ingatan anda terhadap orang tersebut.
4. Antusialah dalam melakukan sesuatu. Semakin antusias dan senang anda terhadap sesuatu atau seseorang maka akan semakin mudah anda mengingatnya dalam jangka waktu lama. Bila anda menyukai sesuatu atau seseorang maka anda akan sangat memperhatikannya dan anda akan menggunakan seluruh panca indera anda untuk merasakannya. Bahkan anda akan menghubungkannya dengan sesuatu benda yang menarik sehingga bila anda melihat benda tersebut maka anda akan kembali mengingatnya.
5. Ulangi. Ulangi, ulangi dan ulangi apa yang ingin anda ingat. Para ahli dibidang per-otakan mengatakan bahwa otak manusia hanya mampu mengingat 7 bagian informasi dalam kurang dari 30 detik. Jika anda ingin lebih lama mengingat maka anda harus selalu mengulangi dalam benak apa yang ingin anda ingat.
6. Olah ragalah yang cukup. Olah raga terutama yang meningkatkan sirkulasi oksigen ke otak akan meningkatkan fungsi otak secara maksimal. Mengingat adalah salah satu fungsi otak yang sangat penting.
7. Kendalikan stress anda. Stress akan meningkatkan kadar hormon kortisol yang mengganggu fungsi otak akibat matinya sel saraf otak. Stress juga akan menganggu selera makan dan tidur anda yang pada gilirannya akan berdampak pula pada kemampuan daya ingat. Salah satu cara untuk mengendalikan stress adalah dengan berolah raga.
8. Tidurlah yang cukup. Saat kita terlelap terutama beberapa jam di awal tidur, otak kita akan menyibukan diri memproses segala informasi yang kita pelajari sebelumnya. Hal ini tentu akan menambah kemampuan daya ingat.
Jika anda mampu mengoptimalkan daya ingat anda maka anda tidak akan membutuhkan alat alat yang mahal hanya sekedar mengingat ulang tahun teman atau istri anda.
Dikutip dari: www.blogdokter.net/2009/03/12/tips-meningkatkan-daya-ingat/
Baca Selengkapnya...

Tips Meningkatkan Konsentrasi Belajar

Setiap siswa sekolah dan mahasiswa perguruan tinggi pasti ingin lulus ujian sekolah dengan nilai yang baik dengan harapan bisa menjadi anak yang pandai agar kelak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di tempat yang favorit atau bekerja di tempat yang enak dengan penghasilan tinggi. Semua ditentukan pada nilai dan sikap perilaku kita di sekolah atau kampus.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi belajar para pelajar dan mahasiswa :
1. Hilangkan Beban dan Tugas-Tugas
Jika ada PR (pekerjaan rumah) sebaiknya diselesaikan dulu agar tidak kepikiran terus-menerus pada saat kegiatan belajar berlangsung. Lakukan identifikasi hal-hal yang harus dilakukan dan melaksanakannya agar tidak ada beban seperti cuci baju, bayar rekening listrik, mengembalikan dvd pinjaman ke teman, dan lain sebagainya.
2. Pikirkan Manfaat Belajar di Masa Depan
Untuk menyemangati kegiatan belajar kita harus sedikit berandai-andai, yakni kalau kita sudah besar nanti akan sukses jadi orang pandai, penghasilan besar, punya pacar cakep, dan lain-lain. Dengan demikian maka kita akan menjadi lebih terpacu untuk meraih masa depan yang kita cita-citakan. Bayangkan orang lain juga yang sayang kepada kita seperti ayah, ibu, adik, kakak, pacar, saudara, dan lain-lain akan ikut senang kalau kita jadi orang sukses. Sebaliknya kalau jadi orang bodoh maka kemungkinan untuk jadi orang susah semakin besar. Cari kerja sebagai office boy saja sulit apalagi mau kerja kantoran jadi eksekutif muda.
3. Jangan Terlalu Capek
Usahakan tidak membuat jadwal belajar dengan aktivitas fisik berlebih seperti olahraga, main seharian, jalan-jalan ke mall, dan lain sebagainya. kalau sudah terlanjur capek maka belajar sebentar pun sudah bisa membuat ngantuk. Bila pulang sekolah sebaiknya langsung tidur siang atau sore lalu setelah bangun tidur langsung belajar yang serius.
4. Posisi Belajar Yang Pas
Belajar jangan dengan posisi tubuh yang salah seperti sambil tiduran, sambil jalan-jalan, sambil nonton tv, sambil ngobrol, sambil jongkok, dan lain sebagainya. Belajarlah dengan posisi duduk di meja belajar jika ada atau di meja dan kursi yang membuat kita senyaman di meja kursi sekolah atau kampus. Jangan belajar sambil menghibur diri yang mengganggu seperti sambil main video game, main komputer, nonton televisi, sambil baca komik, dan sebagainya.
5. Makanan dan Minuman Pendamping
Siapakan makanan dan minuman ringan yang biasa-biasa saja sekedar untuk isi perut dan menghilangkan haus saja. Contohnya seperti singkong rebus sama teh tawar. Ketika lapar dan haus mendera kita akan dengan mudah untuk melenyapkannya.
6. Tempat Yang Tenang Tanpa Pengganggu Konsentrasi Beajar
Hindari lokasi belajar yang berisik yang mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita. Bila perlu menyendirilah di kamar tanpa suara apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau kamu sedang belajar dan mohon untuk tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang cemerlang. Tutup jendela dan pintu juga agar bila ada sesuatu yang lewat atau bergerak kita tidak terpancing untuk melihatnya.
7. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat
Terkadang ada orang yang pelajaran bisa masuk ke otak jika sambil mendengarkan musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas, dan lain-lain. Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam otak.
8. Strategi Menghapal Materi Pelajaran
Jika kamu punya kesulitan menghapal dan memahami pelajaran maka sebainya kamu membuat rangkuman pelajaran yang menurut kamu mudah dimengerti dan dapat dilihat dibaca-baca kembali jika ada yang lupa. Bisa juga membuat hubungan gambar-gambar yang mewakili point-poin pelajaran. Bisa juga merekam suara kita saat membaca materi pelajaran untuk didengar kembali. Bisa pula membuat pertanyaan-pertanyaan tertentu yang atas materi yang telah dipelajari, dan lain-lain.
9. Istirahat / Break Jika Lelah
Jangan dipaksakan tubuh yang lelah untuk terus belajar karena tidak ada gunanya. Percuma bila dipaksakan pun bisa-bisa menjadi sakit seperti pusing vertigo, demam, badan lemas, masuk angin, dan lain-lain. Pelajaran yang sudah dihapal pun mungkin saja bisa terlupakan.
10. Lupakan Sejenak Masalah Cinta dan Pacar
Buat apa pacaran kalau masa depan kamu rusak. Lebih baik jangan pacaran dulu kalau belum punya pacar atau buat kesepakatan dengan kekasih pujaan hati untuk janji saling setia dan saling mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah membuat komitmen maka kamu harus tidak mudah kangen, cemburu, dan sebagainya. Nanti kalau sudah sukses dan mapan maka akan ada banyak cewek atau cowok yang antri buat kamu.
Dikutip dari : organisasi.org/tips-cara-meningkatkan-konsentrasi-belajar-untuk-dapat-nilai-bagus-tinggi
Baca Selengkapnya...

BELAJAR DENGAN OTAK KANAN ATAUKAH OTAK KIRI?

(Memahami otak kanan dan otak kiri dengan perspektif yang benar)
OLEH: Markus Tan & dr.A.Fadly Noor

Sekarang banyak sekali bermunculan buku-buku yang mengatasnamakan dirinya sebagai buku otak kanan. seolah-olah otak kanan merupakan sesuatu yang maha dahsyat atau mininimal lebih hebat dari otak kiri.Mereka memakai banyak macam judul, misalnya: dahsyat dengan otak kanan, gunakan otak kanan anda, berbisnis dengan otak kanan, sukses dengan otak kanan, 13 wasiat terlarang Dahsat dengan otak kanan, dsb. Ada juga yang menulis otak kiri dikaitkan dengan IQ dan otak kanan dikaitkan dengan EQ. Tulisan tersebut ‘nampak’ bagus, sayangnya penulis menyadur dari sumber yang kurang kredibel, bukan dari hasil riset dan literatur tentang otak (Neuroscience). Akibatnya pemahaman dan kesimpulan sang penulis menjadi tidak sesuai lagi dengan sumber aslinya. Saya mengerti mereka mempunyai tujuan baik dengan apa yang mereka sampaikan. Namun tulisan tersebut bisa menimbulkan persepsi yang kurang tepat tentang hasil riset otak yang sebenarnya dan memperpanjang persepsi yang salah tentang kebenaran ilmu tentang otak itu sendiri (neuroscience).
Berbicara tentang otak kiri dan kanan, bermula dari penemuan hebat dari pemenang hadiah Nobel Roger W Sperry di tahun 1960. Awal mulanya, Roger Sperry melakukan penelitian terhadap orang yang mengalami sakit epilepsi dimana sambungan antara otak kiri dan kanan (corpus collosum) yang diduga oleh Roger Spery bahwa dengan pemotongan corpus calosum ini mampu menghentikan serangan epilepsi tersebut. Ternyata dari pemotongan sambungan (corpus calosum) tersebut mempunyai efek dimana otak kiri dan kanannya tidak dapat bekerja sama, misalkan ia dapat melihat sekor simpanse tetapi tidak dapat menyebutkan namanya. Berkat penelitian tersebut Roger W Sperry mendapat anugerah hadiah Nobel di tahun 1981.

Roger W Sperry mengemukakan bahwa otak manusia terdiri dari belahan kiri dan kanan, di mana masing-masing belahan otak tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. Tugas belahan kiri paling utama adalah untuk bahasa (verbal) termasuk kata-kata, logika, matematika, urutan, analisis, dll sedangkan tugas belahan kanan berfungsi selain dari bahasa (nonverbal) yang meliputi kreativitas, irama, kesadaran ruang, imajinasi, melamun, warna, dll. Sebagian orang terlalu menyederhanakan kesimpulan tersebut atau melihatnya sebagai sesuatu yang ekstrem, yang menciptakan pemisahan dalam berpikir yang tidak didukung riset dan literatur yang benar. Bahkan ada yang muncul yang menggambarkan garis pemisah antara “cara lama otak kiri” dan “pendekatan terbaru otak kanan”. Yang ada hanyalah pilihan dimana belahan yang satu lebih “DIAKTIFKAN” dan yang lainnya tidak. Tidak ada pembelajaran yang efektif yang hanya di satu sisi saja. Yang lebih tepat adalah penggunaan KEDUA BELAHAN OTAK yang jauh lebih hebat, karena otak kita interaktif sifatnya.

Karya orisinal dari Roger William Sperry, Ph.D. yang menemukan perbedaan fungsi antara belahan otak kiri dan kanan, tetap valid sampai hari ini. Tetapi menjaga penemuan itu tetap berada dalam perspektif yang benar itu yang tidak mudah.

Memasuki era 1990an, mulai ditemukan alat-alat yang canggih yang dapat meneliti organ dalam tubuh maupun otak manusia. Dan hal-hal luar biasa yang ditemukan dalam riset untuk mengungkap misteri otak manusia tidak lepas dari adanya alat-alat canggih seperti MRI, PET dan SPECT. Jika sebelum tahun 1990, para ilmuwan menggunakan otak yang telah mati untuk melakukan riset, maka dengan alat ini mereka bisa melakukan test pada otak orang yang hidup. Dan bisa melihat sampai ke tingkat sel-sel otak karena alat-alat tersebut bisa melihat ketipisan hingga 1/1000 tipisnya rambut manusia.

Dengan alat-alat ini juga berhasil diketahui, bahwa 80% dari pengetahuan mengenai otak yang diketahui sebelum tahun 1990 adalah salah. Jadi apa yang sudah diketahui selama bertahun-tahun oleh para ilmuwan mengenai otak manusia hanya 20% saja yang benar. Ini benar-benar merubah ilmu pengetahuan di abad ini mengenai otak manusia.

Otak kita yang tidak seimbang (asimetris)
Pengetahuan kita selama ini mengatakan bahwa otak kiri mengontrol bagian disebelah kanan tubuh, dan otak kanan mengontrol bagian tubuh di sebelah kiri. Namun penemuan terakhir ini oleh Dr. Iaccino mengatakan bahwa otak kiri “bertanggung jawab” dalam sebagian besar aktivitas, termasuk sisi kanan dan sebagian sisi kiri. Maka tidak heran bila kita lebih banyak menggunakan tangan kanan, kaki kanan, mata tertentu dll. Hal ini dikarenakan 9 dari 10 manusia mempunyai otak kiri yang lebih besar dan pusat intelegensi yang paling aktif (area wernicle) ada pada otak Kiri (area wernicle otak kiri), sedangkan pusat intelegensi pada otak kanan (area wernicle) lebih kecil karena sangat jarang digunakan akibat dari fungsi berbahasa yang ada pada otak kiri yang lebih sering digunakan, yang tidak dimiliki otak sebelah kanan.

Tentang otak kiri
Pemikiran bahwa otak kiri adalah otak logika, dan otak kanan otak kreatif sudah ketinggalan jaman. Kita dapat menjadi sangat kreatif dengan menggunakan tahap-tahap, pola dan variasi yang logis. Buku karya Edward de Bono tentang Berpikir Lateral, mengingatkan kita bahwa seseorang dapat menggunakan sisi otak kiri untuk menjadi kreatif. Selama bertahun-tahun, de Bono melakukan serangkaian proses untuk sampai kepada solusi kreatif melalui metode yang bertahap.

Apakah musik itu merupakan aktivitas pada otak kanan? Pikirkan lagi! Para peneliti neuroscience menemukan bahwa para musisi memproses musik sampai pada tingkat yang lebih besar dibagian belahan otak kiri, sementara mereka yang bukan musisi memprosesnya lebih pada belahan otak kanan. Seorang seniman dalam merencanakan karya seni, mereka mengikuti logika dan aturan mereka sendiri tentang bentuk, warna dan suara. Karena agar karya mereka dapat diterima orang banyak, harus ada pertimbangan secara logika, detail dan proporsional. Agar menghasilkan karya seni yang bagus, harus melibatkan belahan kiri & kanan secara seimbang.

Tentang Otak kanan
Penemuan neuroscience tentang otak kanan, memang memegang peranan dalam hal hidup kita saat ini. Bicara tentang belahan otak kanan, sekolah adalah tempat yang paling banyak disalahkan. Diperkirakan hampir 90% pembelajaran di sekolah dominan pada belahan otak kiri. Karena cara ceramah adalah metode yang paling mudah dilakukan para guru dalam mengajar. Dan itu lebih banyak mengaktifkan otak kiri. Kenapa banyak siswa yg ‘boring’ waktu guru menerangkan? Karena otak kiri siswa dipacu unjuk kerjanya, sementara otak kanannya nganggur tanpa aktivitas, dan aktifitas berlebih dari organ tubuh dalam hal ini otak menghasilkan metabolit buangan yang lebih banyak yang segera dibuang yang menyebabkan otak kiri menjadi cepat lelah, dan juga pada bagian tubuh yang digunakan secara berlebihan dalam hal ini otak memerlukan suplemen makanan yang lebih banyak yaitu Oksigen dan Glukosa yang berakibat otak kiri lebih banyak mengambil Oksigen dan Glukosa tubuh yang berakibat otak kanan menjadi kekurangan sehingga beberapa siswa melakukan kegiatan saat guru mengajar tsb menjadi sepertinya kelelahan yang berakibat : melamun, cuek, menggambar di kertas, baca komik, jahil sama teman sebelah dll, sebagai kompesansi yang secara otomatis dilakukan oleh otak kanan yang juga memerlukan suplemen oksigen dan glukosa untuk kestabilan jumlah oksigen dan glukosa yang telah diambil lebih banyak oleh otak kiri. Solusinya, guru seharusnya mengajar dengan melibatkan kedua belahan otak. Belahan otak kanan perlu dilibatkan juga, seperti: tampilan gambar, cerita, gerakan, aktivitas kelas, musik, film dll.

Apakah Lebih baik otak kanan daripada otak kiri?
Meskipun otak kanan (non-verbal), pemikiran nya sering dianggap sebagai lebih 'kreatif', tidak ada benar atau salah di sini; itu hanya dua cara berpikir yang berbeda. Satu tidak lebih baik daripada yang lain. Yang penting adalah menyadari bahwa ada cara berpikir yang berbeda, mengetahui apa preferensi alamiah anda, dan jika hal itu sangat verbal (otak kiri) daripada visual (otak kanan). Anda perlu terbuka untuk mencoba pendekatan baru diluar dominan otak anda, sehingga melibatkan kedua belahan otak anda.

Memang peran belahan kanan sangat bagus dalam hal kreativitas, intuisi, penemuan ide bisnis, inspirasi baru, imaginasi dan pemikiran baru. Namun, bukan berarti belahan otak kanan lebih penting daripada belahan otak yang kiri, ataupun sebaliknya. Satu hal yang perlu kita ingat bahwa hasil otak kanan untuk menjadi yang sepertinya ide brilian, kreatif, imaginasi, inspirasi, perlu ditindaklanjuti oleh PEMIKIRAN KRITIS OTAK KIRI yang benar-benar KRITIS, bukan sekedar hanya berpikir biasa seperti anda berpikir sehari-hari, sehingga menghasilkan karya yang gemilang (Eurika).

Sehingga kedua-duanya sangat penting, karena itu keduanya harus DIKEMBANGKAN secara SEIMBANG dan SENGAJA agar fungsi masing-masing belahan berjalan seimbang dan saling menguatkan. Jika hanya terfokus pada salah satu belahan maka belahan yang kurang berkembang akan terhambat dan tidak berkembang dalam menjalankan fungsinya. Seseorang akan menjadi miskin kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang untuk menggunakan belahan otak kirinya saja, tetapi seseorang tidak dapat dikatakan kreatif saat dia menggunakan otak kanan saja karena sesuatu yang dikatakan kreatif karena dilakukan atau dieksekusi/ action, dimaha hal ini dilakukan oleh otak kiri.
Sebaliknya jika fungsi belahan otak kanannya yang “katanya” lebih kerap digunakan (dominan) maka tidak ada tindakan atau action seperti yang telah disebutkan diatas tadi dalam kehidupan sehari-hari.

Hampir setiap waktu, kedua belahan otak kita aktif
Penelitian berikutnya berdasarkan penemuan Roger W. Sperry, dilakukan oleh Jerry Levy, PhD, (1995) dari University of Chicago, menegaskan bahwa kedua bagian otak kita terlibat hampir dalam setiap aktivitas dan waktu. Hal ini bisa dibuktikan percobaan penggunaan PET (Positron Mission Tomography) pada seseorang yang sedang berpikir & beraktivitas. Di layar nampak kedua belahan menunjukkan aktivitas otak yang sedang terjadi. Sehingga kenapa ahli neuroscience sekarang sudah tidak menggunakan pembagian menurut dua belahan otak kiri & otak kanan. Alasannya karena terlalu menyederhanakan, dan berpotensi memberikan arti yang salah.

Sebenarnya apapun yang anda lakukan, berbicara misalnya, anda selalu mengakses otak kanan & otak kiri anda. Contoh: saat mendengarkan seseorang berbicara, hal ini mengaktifkan otak kiri (Pengertian Berbahasa), berdasar pengetahuan yang kita peroleh selama ini, bagian kiri memproses kata-kata, definisi dan bahasa. Pada saat seperti ini, penelitian terbaru dari Neuroscience, membuktikan bahwa belahan otak kanan juga aktif untuk memproses, modulasi nada, tempo dan volume dari komunikasi tersebut. Unsur yang sebenarnya, lebih penting dari kata-kata itu sendiri.

Setelah menulis paragraph diatas, saya jadi ingat sewaktu masih kecil ibu saya memanggil nama saya dengan tipe nada yang berbeda. Saat memanggil saya, “Markus…” dengan nada rendah sambil membawa sesuatu, berarti kabar gembira buat saya, mendapat hadiah atau makanan. Tapi saat memanggil saya dari dalam rumah, “Markus…”, dengan suara yang keras diiringi nada tinggi di akhir kata, itu berarti ibu saya marah besar pada saya. Satu kata yang sama, namun dengan nada yang berbeda memiliki arti yang sangat berbeda, dimana nada tadi ditentukan oleh belahan otak kanan dan Pemahaman kata yang disampaikan oleh ibu saya tadi oleh otak kiri.

Yang Benar: Gunakan kedua belahan otak Anda
Singkat kata: kita menggunakan kedua belah sisi otak pada hampir setiap waktu. Sebetulnya tidak mungkin kita dapat menghentikan salah satunya sama sekali. Setelah anda membaca tulisan ini pun, saat ini pula otak anda terus berpikir dan membandingkan data yang sebelumnya ada dan anda ketahui dalam otak anda dengan tulisan saya yang baru anda baca ini. Dan otak anda terus berpikir bahkan ketika anda tidak menyadarinya. Memang otak kita bekerja begitu banyak diluar kesadaran kita.

Pesan saya: gunakan dan selalu libatkan kedua belahan otak anda sesering mungkin. Ingatlah selalu: “Dua belahan otak lebih hebat dari pada satu sisi otak saja”

DIKUTIP DARI:

Markus Tan & dr.A.Fadly Noor
www.best-camp.com
http://brain-klinik.blogspot.com


Baca Selengkapnya...

Powered By Blogger